Hal-Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Oleh Orang Asing Selama Di Jepang
Hal-Hal yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Orang Asing Selama di Jepang
Jepang adalah negara dengan budaya yang sangat kaya dan tradisi yang mendalam. Sebagai negara yang sering dikunjungi oleh wisatawan dari seluruh dunia, ada beberapa norma dan etika yang perlu dipahami dan dihormati oleh orang asing agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan atau kesalahpahaman. Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh orang asing selama berada di Jepang:
1. Tidak Menghormati Budaya Antri
Di Jepang, budaya antri sangat dijunjung tinggi. Baik saat menunggu kereta, bus, atau di restoran, orang Jepang selalu membentuk barisan yang teratur. Menerobos antrian atau tidak mengindahkan giliran sangat tidak sopan dan dianggap sebagai perilaku yang buruk.
2. Berbicara Keras di Tempat Umum
Orang Jepang sangat menghargai ketenangan dan keharmonisan. Berbicara dengan suara keras, terutama di transportasi umum seperti kereta dan bus, dianggap mengganggu. Penggunaan telepon seluler juga sebaiknya dihindari di tempat-tempat tersebut.
3. Tidak Melepas Sepatu di Dalam Ruangan
Ketika memasuki rumah, beberapa penginapan tradisional, atau bahkan beberapa restoran, melepas sepatu adalah sebuah keharusan. Biasanya tersedia rak atau tempat khusus untuk menaruh sepatu, dan sandal dalam ruangan akan disediakan. Mengabaikan aturan ini dianggap tidak sopan.
4. Memberikan Tip
Berbeda dengan banyak negara lain, memberi tip di Jepang tidak umum dan bisa dianggap sebagai penghinaan. Layanan yang baik sudah termasuk dalam budaya mereka, dan memberi tip bisa dianggap sebagai penolakan atas layanan tersebut.
5. Menusuk Makanan dengan Sumpit
Menggunakan sumpit dengan benar adalah bagian penting dari etika makan di Jepang. Menusuk makanan dengan sumpit atau menancapkan sumpit ke dalam mangkuk nasi sangat tidak sopan karena mengingatkan pada upacara pemakaman di Jepang.
6. Tidak Mengikuti Aturan Buang Sampah
Sistem pengelolaan sampah di Jepang sangat terorganisir dan disiplin. Sampah harus dipisahkan sesuai kategorinya (seperti sampah plastik, kertas, botol, dll.) dan dibuang pada hari-hari yang telah ditentukan. Membuang sampah sembarangan atau tidak mengikuti aturan bisa mendapatkan teguran keras.